Jumat, 20 April 2012

Renungan 9 : Masa Lalu

Setiap orang pastinya memiliki masa lalu, didalam masa lalu tersebut banyak sekali memori yang tersimpan di dalamnya, dan semua memori tersebut pastilah tak semuanya indah, di balik keindahan pastilah ada luka

Sebagian besar orang menginginkan melupakan masa lalu tersebut, namun masa lalu tidak akan pernah hilang dalam ingatan, jikalau telah hilang dalam ingatan. Emosi, rasa sakit atau luka di dalam masa lalu itu pastilah akan terasa, dan saya yakin tidak ada yang dapat melupakan seutuhnya hal yang terjadi dimasa lalu.

Masa lalu bagaikan dua mata pisau, satu bagian membuat kita berhati-hati dalam melangkah dimasa depan, satu bagian lagi seperti rantai yang mengikat kaki kita untuk melangkah menuju masa depan.

Semua orang pasti berharap untuk melupakan masa lalu yang menyakitkan namun saat kita berusaha melupakannya maka masa lalu itu akan lebih teringat dan lebih parah lagi ketika kita membenci masa lalu kita maka kita akan tersiksa olehnya, karena membenci masa lalu menghasilkan dendam dan dendam sangatlah jauh dari kasih tuhan dan ketenangan diri.

Lalu bagaimana cara menghadapi masa lalu?, jawabannya adalah "tidak ada" dalam artian biarkan masa lalu ada dalam ingatan kita, jadikan masa lalu adalah buku yang bisa kita baca dan menolong kita agar tidak terjerumus kedalam kesesatan yang sama. biarkan masa lalu berjalan bersama dengan langkah kita menuju masa depan, jangan benci masa lalu namun bersahabatlah bersama dia dan melangkahlah ke masa depan yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar