Sabtu, 21 April 2012

Renungan 11 : Kemalasan

Banyak orang berkata, "tidak ada orang bodoh di dunia ini, yang ada adalah orang yang malas", rasa malas memang suatu hal yang membelenggu kita bagai rantai yang mengikat kaki kita, segala hal di dunia ini dibutuhkan kerja keras dalam mendapatkannya lantas, jika kita malas apakah akan mendapatkan sesuatu?, jawabannya "tidak" saudaraku,

Kemalasan disamping membuat kita hanya berjalan di tempat yang sama, kemalasan pula menghasilkan bencana untuk diri kita, seperti yang tertulis dalam alkitab:

Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" -- maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata..Amsal 6:9-11

Menurut ayat tersebut, kemiskinan sangatlah dekat dengan pemalas, dan pastinya orang yang bekerja keras sebaliknya dekat dengan kekayaan, seperti yang tercantum dalam alkitab: 

Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya...Amsal 10:4

Tangan yang lamban pastilah tangan dari orang yang malas dan secara jelas orang yang rajin atau orang yang kerja keras pastilah memberikan hasil yaitu kekayaan.

Kesimpulannya, apa anda pemalas? jika anda tidak tau. Tanya pada diri sendiri, apa yang anda telah lakukan dari pagi hari.

Jumat, 20 April 2012

Renungan 10 : Istri Terbaik, Menurutku dan Menurut Agamaku

Wanita terbaik? semua lelaki pastilah menginginkannya dalam kaitannya menjadi pasangan seumur hidupnya, setiap lelaki pasti memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan bagai manakah rupa wanita terbaik baginya, begitu juga dengan saya, saya juga memiliki kriteria wanita terbaik yang nanti akan menjadi seorang yang menemani saya diantaranya:

Wanita yang terbaik untuk saya adalah wanita yang bagaikan pakaian untuk saya, dalam artian wanita tersebut dapat menjaga saya dan memberikan keselamatan untuk saya, disamping itu wanita tersebut dapat menutupi "aurat saya", "aurat saya" tersebut bertema konotasi yaitu menutupi keburukan saya.

Wanita yang terbaik untuk saya adalah bagaikan mutiara, mutiara sangatlah kuat yang berarti wanita itu adalah wanita yang tangguh, ada sebuah pribahasa kuno yaitu "dibalik lelaki yang tangguh ada perempuan yang lebih tangguh dibelakangnya.

Wanita terbaik untuk saya masih seperti mutiara, putih luarnya dan begitu juga dengan dalamnya, yang berarti selain cantik rupanya, cantik pula hatinya.

Hal yang terpenting, wanita terbaik untuk saya adalah wanita yang seperti mutiara di dalam kerang, segala kecantikannya tertutupi oleh kerasnya keimanan dan tidak ada seorangpun yang bisa menjamahnya.

Begitulah wanita yang terbaik menurut saya, namun kesimpulan dari wanita yang terbaik terdapat dalam riwat:


Nabi Muhammad SAW bersabda, "(Laki-laki biasanya) menikahi wanita karena 4 (empat) hal: (1) karena (alasan) hartanya; (2) karena (alasan) keturunan (trah); (3) karena (kecantikannya); (4) karena (alasan) tingkat ketakwaannya.
Carilah wanita yang memiliki ketakwaan yang tinggi kepada Tuhannya. Usahakan itu secara sungguh-sungguh!"


Dari sabda Nabi Muhammad SAW tersebut bisa disimpulkan wanita terbaik adalah wanita yang ketakwaannya tinggi kepada tuhan.

Renungan 9 : Masa Lalu

Setiap orang pastinya memiliki masa lalu, didalam masa lalu tersebut banyak sekali memori yang tersimpan di dalamnya, dan semua memori tersebut pastilah tak semuanya indah, di balik keindahan pastilah ada luka

Sebagian besar orang menginginkan melupakan masa lalu tersebut, namun masa lalu tidak akan pernah hilang dalam ingatan, jikalau telah hilang dalam ingatan. Emosi, rasa sakit atau luka di dalam masa lalu itu pastilah akan terasa, dan saya yakin tidak ada yang dapat melupakan seutuhnya hal yang terjadi dimasa lalu.

Masa lalu bagaikan dua mata pisau, satu bagian membuat kita berhati-hati dalam melangkah dimasa depan, satu bagian lagi seperti rantai yang mengikat kaki kita untuk melangkah menuju masa depan.

Semua orang pasti berharap untuk melupakan masa lalu yang menyakitkan namun saat kita berusaha melupakannya maka masa lalu itu akan lebih teringat dan lebih parah lagi ketika kita membenci masa lalu kita maka kita akan tersiksa olehnya, karena membenci masa lalu menghasilkan dendam dan dendam sangatlah jauh dari kasih tuhan dan ketenangan diri.

Lalu bagaimana cara menghadapi masa lalu?, jawabannya adalah "tidak ada" dalam artian biarkan masa lalu ada dalam ingatan kita, jadikan masa lalu adalah buku yang bisa kita baca dan menolong kita agar tidak terjerumus kedalam kesesatan yang sama. biarkan masa lalu berjalan bersama dengan langkah kita menuju masa depan, jangan benci masa lalu namun bersahabatlah bersama dia dan melangkahlah ke masa depan yang indah.

Renungan 8 : Ketakutan


Ditengah kehidupan kadang kita merasa teraniaya, merasa diri kecil, lemah dan tidaklah berdaya, terasa bahwa diri adalah potongan kertas yang ditiup orang yang menganiaya kita.

Maukah kau terus merasakan hal itu?, maukah kau bersembunyi di kegelapan?, menundukkan kepalamu hingga di tanah dan merasa ketakutan?.

Wahai saudaraku janganlah kau terus merasa lemah, angkat dagumu isilah hatimu dengan firman tuhan "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Mazmur 46:1" yakinilah saat kita dekat dengan tuhan kekuatan akan datang dan ketahuilah bahwa pertolongan tuhan pastilah ada dan bukan kebohongan semata.

Dan untuk orang yang menganiaya kita, janganlah kau simpan dendam di hatimu karena sesungguhnya dendam menjauhkan diri dari kasih.

Kamis, 19 April 2012

Renungan 7 : Mengingat Tuhan

kehidupan adalah sesuatu yang fluktuatif, kebahagiaan dan cobaan datang silih berganti, setiap umat manusia selalu berharap untuk selalu bahagia, namun hal tersebut tidak mungkin terjadi, saat harapan tak sesuai dengan keinginan saat itulah rasa luka datang menghampiri, dan terkadang ada manusia yang sangatlah merugi yaitu orang yang terus merasa nyaman dalam luka tersebut, membiarkan luka hatinya menyelimuti dirinya, coba fikirkan saat kita diayun-ayun oleh luka, apakah kita bisa menjadi orang yang lebih baik?, tentunya tidak sahabatku. 

maka bangkitlah dan jejaki jalan untuk merubah diri menjadi diri yang lebih baik, cobaan adalah sesuatu yang menyakitkan namun saat kau dapat mengatasinya kau dapat menjadi seorang yang lebih kuat, sama halnya seperti gigi yang baru tumbuh, menyakitkan namun saat gigi tersebut telah tumbuh, maka kita akan lebih mudah untuk menikmati anugrah dunia.

namun saat luka tersebut datang kembali, resapilah satu ayat yaitu


(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram. (QS. Al Ra’d:28)


mengingat tuhan akan memberikan ketenangan dalam hidupmu sahabatku.

Renungan 6 : Kesempurnaan Saat Bersama

Setiap orang menginginkan seorang pasangan yang sempurna, namun sesungguhnya setiap insan manusia tidaklah sempurna, dalam putih pastilah ada setitik hitam, walau kecil hal tersebut tidak akan membuat putih jadi sempurna.

Mencari seseorang yang sempurna adalah sesuatu hal yang amatlah sia-sia dan akhirnya menghasilkan ketidak puasan, contohnya saat kita mendapatkan pasangan dan kita tau kekurangannya maka kita akan mencari orang lain yang tidak mempunyai kekurangan tersebut, namun didiri orang yang barupun pastilah akan ada kekurangan dari dirinya, dan hal itupun akan terulang kembali.

Lalu apa hakikat dari kesempurnaan dalam mencari pasangan?, kesempurnaan terlahir dari rasa memaafkan kekurangan pasangan, terlahir dari rasa menerima kekurangan pasangan dan saling mengisi kekurangan serta menutupi kekurangan pasangan masing-masing, kesimpulannya tidak ada manusia yang sempurna namun ada pasangan yang sempurna.

Renungan 5 : Pencarian Cinta

Pertanyaan yang pastinya sering terucap dari seorang umat manusia, "apakah sebenarnya cinta itu?", sungguh pertanyaan yang sederhana namun jika kita mendapatkan jawaban yang salah, bayangkan apa yang akan terjadi?, dan hal terburuk adalah umat manusia sudah tidak tau apa artinya cinta, saat cinta hilang dari dunia, fikirkan sendiri apakah yang akan terjadi.


jawaban dari arti cinta yang sesunggunhnya terdapat dalam korintus 13: 4-8 yaitu

 Kasih itu sabar ; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.   Ia tidak melakukan yang tidak sopan  dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.   Ia tidak pemarah   dan tidak menyimpan kesalahan   orang lain.  Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan,  tetapi karena kebenaran.    Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung   segala sesuatu.  Kasih tidak berkesudahan; nubuat   akan berakhir; bahasa roh   akan berhenti  ; pengetahuan akan lenyap.


saat kita mengerti arti cinta, saat itulah dunia akan terasa indah untuk semua umat manusia.

sebarkan cinta dan kasih pada seluruh umat manusia

Renungan 4 : Masalah


Renungkanlah kata-kata berikut

setiap orang pasti pernah masuk dalam suatu masalah namun ketahuilah bahwa masalah datang bersamaan dengan jalan keluarnya dan saat kita bertanya "bagaimana menghadapi masalah tersebut?" saat itulah kita jauh dari jalan keluar yang datang bersama masalah tersebut


Renungan 3 : Kasih Tuhan



karna tuhan tau yang terbaik
karna tuhan selalu memberi yang terbaik....

mungkin semua bencana ini
mungkin semua kekacauan ini
adalah teguran darimu
agar kami menjadi lebih baik

tuhan....maafkan kami....
jka kami telah
berpaling darimu
menjauhimu 
dan tak ingin dekat dengan mu....

jadikanlah kami lebih baik
sentuh hati kami dengan kasih dan cintamu

Rabu, 18 April 2012

Renungan 2 : pentingnya kesabaran



Banyak manusia didunia yang memaksakan dirinya kepada orang lain dan akhirnya mengakibatkan pertengkaran, memaksakan bukan jalan yang terbaik untuk merubah kehidupan, namun dengan kesabaran dalam mendidik lebih baik daripada memaksakan diri terhadap orang lain, seperti yang tecantum dalam alkitab :

Ams. 15:18 Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan

Renungan 1 : pentingnya menjaga lisan

tuhan mengambil api neraka dan menyimpannya dalam hati manusia dan lidahmu itu adalah alat untuk memercikan api neraka yang ada dalam hatimu,wahai orang orang yang tak dapat menjaga lisannya sama saja kau akan membakar orang-orang disekitarmu